Peduli Masyarakat, Polda NTB Distribusikan Air Bersih Untuk Warga Sekotong

Mataram NTB - Direktorat Polairud Polda NTB mendistribusikan air bersih kepada warga Telaga Lupi dan Teluk Gok, Dusun Medang Desa Tawung Kecamatan Sekotong. Kab. Lombok Barat, Jumat (11/10/2024). 

Pendistribusian air bersih untuk warga tersebut sebagai bentuk kepedulian Polda NTB terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat musim kemarau yang psnjang. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid, S.I.K., kepada media ini Sehari setelah pendistribusian itu dilakukan, Sabtu (13/10/2024). 

“Kemarin Polda NTB melalui Dit Polairud mendistribusikan air bersih kepada warga di Sekotong Lombok Barat. Ini bentuk kepedulian Polri terhadap masalah - masalah yang dihadapi masyarakat. Kita merespon cepat terhadap segala kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat, “ucapnya kepada media ini. 

Baca juga: Beri Rasa Aman Bagi Warga Melaksanakan Rangkaian Imlek, Polsek Sandubaya Beri Pengamanan

Dalam pendistribusian tersebut sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) du Telaga Lupi dan 74 KK di Teluk Gok, menerima pendistribusian tersebut. 

"Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan aman. Warga menyambut baik bantuan ini dan berharap upaya seperti ini, dapat terus dilakukan selama kekeringan masih berlangsung, " kata AKBP Kholid.

Baca juga: Bantu Masyarakat Yang Tertimpa Bancana Alam, Polres Lombok Barat Dirikan Posko

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti kepedulian Polda NTB, dalam membantu masyarakat di wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan, sekaligus memperkuat kehadiran polisi sebagai mitra dan pelindung masyarakat.

Pasokan air yang terbatas akibat kemarau berkepanjangan, membuat warga sangat terbantu dengan adanya penyaluran ini.

Baca juga: Keluarga TKI Korban Kapal Tenggelam dapat Pendampingan Psikologi

“Kami sangat berterima kasih kepada Polairud Polda NTB. Bantuan air bersih ini sangat meringankan beban kami selama masa kemarau ini, ” kata salah satu warga Telaga Lupi. (Adb)