Lombok Tengah NTB - Komandan Skadron Udara 4 Mayor Pnb Deharday Nugraha, S.Kom memimpin pelaksanaan Operasi Tehnik Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Seputaran Bali dimana Kegiatan KTT G20 berlangsung.
Operasi tersebut dilaksanakan pada Senin (14/11) melaui Posko TMC Lombok dengan bekerjasama dengan BRIN, Kemenko Marvest dan BMKG untuk melakukan rekayasa lokasi turunnya hujan agar tidak mengganggu kelancaran acara G20 di Bali.
"Mengingat acara G20 di Bali yang berlangsung pada tanggal 15 hingga 16 November 2022 sebagian besar kegiatannya berlangsung di luar ruangan (outdoor), maka perlu diantisipasi turunnya hujan agar tidak mengganggu kegiatan G20 tersebut, "jelas Deharday di Bizam (14/11).
Ia juga menjelaskan bahwa pada hari ini ada 3 pesawat jenis Cassa yang disiapkan untuk melakukan operasi TMC di beberapa bagian wilayah laut Bali untuk melakukan penyemaian.
"Tujuannya untuk mencegah terjadinya hujan persis dimana G20 Bali berlangsung, sehingga dengan penyemaian yang dilakukan dapat memancing agar hujan turun sebelum waktu dan lokasi yang seharusnya turun hujan, "ucapnya.
Untuk Operasi TMC dalam rangka G20 ini ada 2 Posko, dimana satu berada di wilayah Banyuwangi Jawa timur, dan satu lagi di Lombok (biszam) dengan menyiapkan 4 pesawat yang mengangkut bahan penyemaian untuk TMC masing-masing sekitar 800 Kg per satu kali penyemaian.
"Satu pesawat jenis CN disiagakan di posko Banyuwangi dan 3 pesawat jenis Cassa 212 disiapkan di Posko Lanud ZAM - Lombok, "jelasnya.
Baca juga:
Lapas Kelas II B Selong Bentuk Gudep Pramuka
|
Ketiga pesawat yang disiapkan di Posko Lombok masing-masing di kendalikan oleh
Myr Pnb Deharday Nugraha G. dan Ltt Pnb Edwin Aldrin untuk pesawat A-2114, kemudian A-2103 di kendalikan oleh Myr Pnb Andika Ardyagana dan Ltt Pnb Bintang, dan terahir untuk pesawat A-2104 dikendalikan oleh Kpt Pnb Candra Ary dan Ltt Pnb Dwi Angga.
Baca juga:
Tagar #Fihir For DPD RI Ramai Muncul di NTB
|
"Ketiga pesawat ini disiapkan di Posko Lombok, dan apabila kami mendapat informasi adanya tanda-tanda gumpalan awan mendekati wilayah kegiatan G20 maka pesawat siap untuk segera melakukan TMC dengan harapan dapat mencegah terunnya hujan di venue G20 tersebut, "jelasnya.
Sementara itu Komandan Lanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono mengatakan kegiatan TMC ini merupakan Bentuk dukungan TNI AU dalam turut serta menjaga kelancaran Kegiatan KTT G20.
Untuk Posko Lanud di Bizam ini sendiri di siagakan 30 personel Lanud ZAM dalam rangka pengamanan G20 termasuk membantu pelaksanaan TMC yang dilakukan oleh Sekadron Udara 4 tersebut.
"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI AU terhadap kelancaran pertemuan G20 yang berlangsung di Bali, "tutupnya.(Adb)