Destinasi Wisata Bersejarah Lombok Harus Dipromosikan

    Destinasi Wisata Bersejarah Lombok Harus Dipromosikan

    Mataram NTB - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB dan Lombok Heritage and Science Society (LHSS) menggelar kegiatan promosi pariwisata melalui event Heritage Walk selama 1 minggu. Kegiatan ini dibuka pada hari Minggu 12 Desember 2021 oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB bertempat di Musium NTB dan dilanjutkan dengan heritage walk / tour dengan rute Kota Tua Ampenan - Mataram - Cakranegara.

    Sebagai tugas dan fungsi BPPD NTB, promosi destinasi / objek wisata bersejarah perlu dilakukan untuk

    memberikan pilihan destinasi tambahan kepada wisatawan untuk dapat menikmati bentuk wisata bersejarah (heritage tourism) yang juga menjadi salah satu tren pariwisata yang cukup berkembang saat ini. 

    "Kegiatan ini diharapkan kedepannya dapat menjadi nilai tambah dan diversifikasi produk / objek wisata untuk wisatawan sebagai destinasi penyangga KEK Mandalika yang dapat memberikan pengalaman yang tidak ada habisnya seperti filosofi dari branding pariwisata NTB (Lombok-Sumbawa Infinite Experiences)" ungkap Ari Garmono Ketua BPPD NTB dalam sambutannya.

    Heritage tourism merupakan potensi yang perlu digali untuk diversifikasi produk parwisata NTB selain pengembangan 99 Desa Wisata, sport tourism di KEK Mandalika, destinasi marine tourism dan bentuk wisata lainnya. Heritage walk yang memperkenalkan wisata bersejarah ini juga selaras dengan prinsip pariwisata berkelanjutan yang mendorong destinasi untuk mengembangkan pariwisata alternatif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dengan memberikan manfaat ekonomi pariwisata kepada masyarakat lokal serta pengetahuan baik bagi masyarakat dan turis.

    Tiga spot / destinasi bersejarah yang diperkenalkan / dipromosikan dalam kegiatan heritage walk ini adalah Kota Tua Ampenan sebagai salah satu kota tertua yang ada di NTB dengan lokasi spot selfi yang exotic di bangunan bangunan tua dengan nilai sejarah tinggi. Kota tua yang sudah ramai dikunjungi sejak abad ke 17 ini merupakan kota yang sangat menarik karena turis dapat merasakan berada di pelabuhan dan bangunan - bangunan yang telah berdiri ratusan tahun lamanya. 

    Wilayah Mataram dan Cakranegara merupakan destinasi selanjutnya sebagai bagian dari rute heritage tour yang menjadi lokasi pusat pemerintahan sejak zaman kerajaan Mataram serta tempat peristirahatan dan puri para raja dan keluarganya. Saat ini, lokasi tersebut juga digunakan sebagai lokasi pemerintahan untuk kantor Gubernur dan Walikota.

    " Selain upaya promosi pariwisata, kegiatan heritage walk ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan pengetahuan generasi - generasi muda terhadap sejarah nenek moyang agar tidak dilupakan" kata Agung Dwipayana selaku Ketua Panitia Heritage Walk dari LHSS. 

    Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa sebagai generasi muda, kelompok sadar wisata dan juga praktisi pariwisata dari travell agent yang nantinya diharapkan dapat menjadikan ketiga destinasi tersebut sebagai tujuan wisata turis domestik maupun internasional.(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Ditresnarkoba Polda NTB Amankan 57,67 gram...

    Artikel Berikutnya

    Silaturahmi Komandan Korem 162/WB Brigjen...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sejarah Penyebaran Islam Pertama kali di Pulau Samosir Sumatera Utara
    Pj. Sekda NTB : Musrenbang 2024 Sebagai Acuan Untuk Rencana Pembangunan Yang Lebih Baik
    Asri Tadda: Bagaimana Gerakan Perubahan Usai Pilpres?
    Pj Gubernur NTB Paparkan 3 Hal Pengelolaan Sampah di NTB Saat Menjadi Narasumber di FGD di Jakarta
    Polresta Mataram libatkan 174 Personil Gabungan Untuk Pengamanan Tabliq Akbar

    Ikuti Kami