Buntut OTT Kabid SMK, Polisi Geledah Kantor Dikbud NTB

    Buntut OTT Kabid SMK, Polisi Geledah Kantor Dikbud NTB
    Saat Penggeledahan di Dikbud NTB, Jumat (13/12/2024)

    MATARAM, NTB – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 di SMK 3 Mataram terus diusut. Dalam pengembangan kasus ini, Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polresta Mataram yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Regi Halili, menggeledah ruang kerja Kepala Bidang SMK di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Kamis (12/12/2024).

    Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan dua hari sebelumnya. OTT tersebut mengungkap dugaan pungli yang melibatkan Kabid SMK terkait pengadaan proyek di SMK 3 Mataram.

    Tim Tipidkor menyisir dua lokasi utama dalam penggeledahan: ruang kerja Kabid SMK dan ruang arsip. Ruang arsip menjadi sorotan karena diduga menyimpan dokumen penting yang berkaitan dengan proyek DAK 2024.

    “Hari ini kami menggeledah beberapa ruangan yang kami duga menyimpan dokumen terkait proyek di SMK 3 Mataram. Dari hasil penggeledahan, kami mengamankan empat dus berisi dokumen yang akan kami pelajari lebih lanjut, ” ujar AKP Regi Halili di lokasi penggeledahan.

    Proyek SMK 3 Mataram yang menggunakan anggaran DAK 2024 diduga menjadi objek pungli oleh oknum pejabat terkait. Barang bukti dan dokumen yang disita akan menjadi bahan analisis untuk menguatkan bukti dugaan tindak pidana tersebut.

    Kasat Reskrim juga menegaskan bahwa kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain. "Penggeledahan ini bagian dari upaya kami memastikan transparansi dan keadilan dalam pengelolaan anggaran pendidikan, " tambahnya.

    Dengan disitanya dokumen-dokumen penting, penyidik Polresta Mataram diharapkan dapat segera menuntaskan kasus ini dan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Pendidikan harus bersih dari praktik korupsi demi masa depan generasi bangsa.

    Sementara itu Sekretaris Dinas Kantor tersebut Jaka Wahyana yang mewakili Kapala Dinas turut menyaksikan jalannya proses penggeledahan. 

    “Kami hanya mendampingi saja karena kebetulan Pak Kadis sedang ada tugas penting di luar jadi kami mewakili beliau untuk mendampingi dan menyaksikan Penggeledahan ini, “ Ucap Jaka. 

    “Secara teknis kami tidak bisa menyampaikan banyak hal karena ada bagian masing-masing yang berperan dalam pelaksanaan proyek tersebut, “imbuhnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Niat Jemput Teman, Motor Malah Raib: Polisi...

    Artikel Berikutnya

    Pasca OTT, Polisi Geledah Ruangan Kabid...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polresta Magelang Hadirkan Program Unggulan untuk Masyarakat: Bukti Nyata Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat yang Membutuhkan
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Sandubaya dan BNN Kota Mataram Gelar Razia Gabungan di Kos-Kosan

    Ikuti Kami